Senin, 30 Mei 2011

Tebak wajah.


hayo yang mana Sansan yg asli...?

Anniversarry Pee Wee Gaskins

1. 5 thn yg lalu gw keluar dr band yg gw bentuk 10 taun yg lalu, The Side Project
2. 5 thn di TSP membawa gw ke org2 yg akhirnya gw temui lagi di tahun2 kedepannya
3. di TSP gw bareng org2 yg skrg sukses di bandnya masing2; March, 2steps north, Teenage Death Star, Failing Forward, Kuro!
4. belajar byk ttg managing your own band & dealing with media people di TSP
5. gw keluar dr TSP 2006 krn "perang ego" disana, dan waktu itu gw lg di Singapur hampir sebulan
6. pulang dr Singapur gw ngerasa gak punya tmn, krn waktu itu gw abis diadu domba sm temen sndiri gara2 mslh simpel: cewe
gw heran, dari smp gw terkenal sering masalah gara2 cewe, entah itu deket sm cewe orang, deket sm banyak cewe sebelum akhirnya beneran pacaran, atau apalah, tp ada aja org tolol yg blg gw gay
7. akhirnya gw ngabisin hari2 gw sm sahabat gw, kebetulan rumahnya deket, dan dia cewe (jadi betah main lama2)
8. si sahabat gw yg half-australian ini yg akhirnya bikin gw semangat lg, dan akhirnya ngenalin gw ke @sherinamunaf
9. gw sempet jd session player @sherinamunaf yg secara gak langsung ngasih gw pelajaran banyak ttg industri
gw jg appear di videoklip pertama dia (versi udah gede) bareng Abdee Slank di single 'sendiri'
10. suatu hari, akhirnya gw ngerekam lagu distudio, lagu itu buat sahabat gw, dan judulnya Here Up On The Attic
11. Here Up On The Attic adalah lagu pertama yg gw bikin format band setelah keluar dr TSP
12. gw rekam bass, gitar, synth, drum, dan vokal sendiri di lagu Here Up On The Attic
13. gw inget sampe studio operatornya nanya "yg lain mana?" "engga, gw sendiri" "knp lo? ga punya temen? hahaha" "......"
14. setelah lagu itu gw kasih sahabat gw, akhirnya gw pacaran sama sahabat gw itu hehe
penggalan "just a hug and the company of being there is already enough for me" itu diambil dari diary dia waktu itu
15. lalu dia bilang "kenapa km gak jadiin ini band aja?" gw inget bilang "ga ah males punya band lagi"
16. pada waktu itu gw lebih nyaman bantu2 temen gw, males bikin band lg, waktu itu gw bantuin Killing Me Inside
kalo salah satu dari gitaris mereka gabisa manggung, gw yg gantiin (waktu itu formasinya masih Josaphat & Raka)
17. ketemu tmn2 lama gw di sebuah venue waktu gw manggung brg Killms dan gw dgr mrk nanya gini "masih aja lo main sm dochi"
18. dari situ gw lgsg kepikiran utk bikin proyek bales dendam. gw harus bikin band lagi.
19. org pertama yg gw ajak di "proyek bales dendam" ini adalah @choasansan krn gw paling deket sm dia dari dulu
20. gw gak mau @choasansan cuma nyanyi, jd gw ajak dia dgn syarat dia harus main gitar
21. gw juga gak mau kalo proyek ini terdengar sama ky yg lain, jd konsep dasarnya adalah no scream, no double pedal
22. akhirnya gw putuskan lagu2nya adalah pengembangan dari Here Up On The Attic. catchy, pop-punkish, teenish
23. akhirnya gw tes vokal @choasansan di lagu kedua yg gw tulis, Remember The Titans
24. gw dan @choasansan mulai merekrut pejuang2 lain, masuklah @rezaomo
25. @rezaomo adlh satu2nya org yg gw kenal yg jago bgt main keyboard, gw pertama kenal dia waktu gw brg Killms di News Cafe
dulu omo juga aktif nerima kerjaan organ tunggal, bahkan dia pernah ngisi acara sunatan temennya ade gw
26. pertama kali gw kenal @rezaomo gw minjem pick gitar dia krn gw lupa bawa pick
selain jago main keyboard si omo juga jago main gitarnya
27. krn gw gak deket sm @rezaomo, satu2nya cara ajak dia gabung adlh ngajak gabung Tlor yg kebetulan seband sm dia, Tlor dl jg di TSP
28. gw kasih denger Remember The Titans ke @rezaomo & Tlor, mereka setuju gabung
29. gw dan @choasansan googling utk nama band, kita cari "serial killer" cus we wanted this project to be deadly
30. 11 April 2007, gw dan @choasansan dapet nama dari hasil search google.. PEE WEE GASKINS.
31. PWG formasi awal: @choasansan, @rezaomo, @davifrisya, tlor
32. @davifrisya waktu itu msh sklh di malaysia jd kita beberapa kali pake drummer cabutan, sampe akhirnya kenal @aldykumis
33. hub gw sm band2 lain yg bersangkutan sm PWG baik, Killms, Too Late To Notice, Kacang Mede
34. gak disangka, dgn segala pengalaman dan pengetahuan yg gw dapet, proyek bales dendam ini berjalan sgt mulus
35. dan tentunya berkat temen2 yg solid, semangat yg gak gak pernah pudar, PWG jalan terus
36. keseriusan di PWG membuat @choasansan, @rezaomo, tlor, harus memilih
37. gw sempet pesimis, menganggap PWG cuma proyek sampingan dr tmn2 gw yg lain
38. Tlor adlh org yg pertama keluar, krn dia lbh mau serius sm bandnya
39. Tlor keluar beberapa hari setelah kita launching album pertama kita setahun perjalanan PWG
40. ternyata beda dgn Tlor, @choasansan memilih utk tetap di PWG :)
41. dan itu gw sadar sebagai masalah pertama PWG, fans @choasansan di Killms pasti ngamuk2 dan gak terima
42. mulai deh keluar rumor2 gak bener dan akhirnya ada yg namanya APWG
43. stlh Tlor keluar kita kekosongan pemain bass, lalu kita 2 calon, Arnold The Authentics, dan @ayimahardhika
44. @ayimahardhika aslinya main gitar, tp dia "rela" jadi bassist buat PWG, pdhl dia termasuk org yg ngremehin gw dulu hehe
sejak album Ad Astra Per Aspera, ayi kembali main gitar biar jiwa gitarisnya lebih terpakai, dan gw pun senang dapet tantangan baru: ngulik main bass
45. emng bener yg namanya "tak kenal maka tak sayang" ternyata gw sm @ayimahardhika cepet akrab
46. intinya, gw berterimakasih bgt ternyata proyek bales dendam gw ngajarin gw banyak hal dan ngerubah pola pikir gw dalam banyak hal
47. siapa sangka "pembuktian diri" ngebawa gw ke pengalaman2 dan pelajaran2 baru yg akhirnya mendewasakan gw

Senin, 23 Mei 2011

Sejarah Pee Wee Gaskins

Melalui mini album bertitle Stories From Our High School Years, Pee Wee Gaskins yang beranggotakan Dochi (Vokal / Gitar), Sansan (Vokal / Gitar), Eye (Bass), Omo ( keyboard / Syntesizer), dan Aldy (Drum) berhasil menjadi band Indie yang membuat cewek – cewek menjadi histeris .

Pee Wee Gaskins, berawal dari proyek solo Dochi. Ia merekam sendiri beberapa lagu yang ia buat dalam format akustik, kemudian ia memiliki pemikiran untuk membawakan lagu - lagu tersebut di dalam sebuah band. Dipilihlah lagu yang berjudul Here Up On The Attic untuk direkam dengan format band, dan semua instrumennya dia mainkan sendiri.

“Akhirnya gue cari teman -teman yang mau bantu dan gabung sama gue. Setelah dapet personilnya, kami namain band ini Pee Wee Gaskins,” kenang Dochi. Nama ini diambil dari seorang pembunuh yang memiliki reputasi di atas rata - rata yaitu Donald Gaskins, karena ia bertubuh kecil maka sering di panggil “Pee Wee” . “Maka kita ambil filosofinya, kecil – kecil bisa membunuh banyak orang . “ kata Dochi .

Nggak butuh waktu lama buat mereka untuk mengumpulkan massa dan fanbase yang kemudian menyebut dirinya sebagai Party Dorks. Party Dorks Pee Wee termasuk penggemar yang loyal. Bahkan mereka sampai punya ketua sendiri yang mengurus dan menjadi penyambung info dari band untuk para anggotanya. Sesungguhnya, panggilan ini berasal dari usulan para fans , pernah juga ada usul fanbasenya bernama Peskiners dan Dorkzilla . Namun untuk mengenang masa culunnya Sma maka dipilih Party Dorks gitu.

Album mereka terjual hingga 2000 keping dan tawaran untuk manggung pun berdatangan. Bukan hanya di Jakarta – Bandung saja, tapi sampai ke Makassar dan kota – kota besar lainnya .

“Udah hampir setahun belakangan kami selalu manggung tiap minggu,” kata Omo.

Bulan lalu, Dochi, Sansan, Omo, Aldy, dan Eye merilis masa album kedua mereka yang dikasih judul The Sophomore. Singel pertama dari album ini adalah Welcoming The Sophomore, bercerita tentang Eye, anggota baru band ini. “Kira-kira lagunya bercerita tentang sambutan Pee Wee buat Eye,” Ucap Dochi.

Album yang dirilis tanggal 6 Januari di GOR Bulungan ini berisi 11 lagu baru, dan dua lagu dari album Stories From Our High School Years yaitu Tatiana dan Berdiri Terinjak . “Untuk album ini kami mengerjakannya cukup serius. Ada sesi workshop untuk ngumpulin materi,” giliran Sansan angkat bicara.

dorks